Kulit Merah dan Gatal, Bisa Jadi Kutu Air

Kutu air alias athlete’s foot adalah infeksi jamur pada kulit yang mempengaruhi kaki, biasanya di antara atau di antara jari kaki. Kutu air biasanya disebabkan oleh jamur Trichophyton rubrum. Gejala kondisi kulit ini biasanya meliputi:

Gatal atau terbakar di antara jari kaki atau telapak kaki

  • kulit merah
  • Kulit tampak kering dan bersisik
  • kulit pecah-pecah atau melepuh

Jika kaki atlet tidak segera diobati, dapat menyebar ke area lain di tubuh. Jamur penyebab kutu air biasanya tumbuh lebih cepat di cuaca yang hangat dan lembap, serta di tempat-tempat seperti sepatu, rawa, kolam renang, ruang loker, dan toilet umum.

Kulit yang terasa panas dan meradang atau melepuh yang pecah atau mengelupas, terutama di sela-sela jari kaki, merupakan tanda penyakit kaki atlet atau athlete’s foot. Meski nama lainnya adalah kaki atlet, bukan berarti infeksi jamur ini hanya menyerang atlet atau atlit.

Sebaliknya, kutu air adalah penyebab umum kulit gatal dan kering yang dapat menyerang siapa saja, meskipun kondisi kulit ini lebih sering terjadi pada pria dan pelari maraton. Ada baiknya jika Anda mengenali beberapa tanda kulit kering dan gatal yang menjadi gejala seorang atlet, seperti:

  1. Kulit kemerahan (peradangan), rasa terbakar dan gatal yang tak tertahankan
  2. Permukaan kulitnya kasar dan kering, serta kulit di kaki bersisik dan nyeri.
  3. tumit atau sol pecah-pecah,
  4. Ada area kulit yang menebal di sekitar kaki,
  5. Kulit terlihat seperti ada cairan melepuh atau bengkak.

Agar pengobatan sampai ke akar, dianjurkan untuk mengobatinya dengan obat antijamur yang mengandung klotrimazol 1%. Krim antijamur ini biasanya dioleskan langsung pada kulit yang terinfeksi kutu air secara rutin setiap hari selama 2 minggu untuk memastikan infeksi jamur sampai ke akarnya.

Kapan Anda harus pergi ke dokter?

Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi kaki atlet berikut ini, seperti:

  • Gejala yang tidak kunjung hilang setelah pengobatan dengan obat antijamur yang dijual bebas.
  • Gejala memburuk dan muncul tanda-tanda infeksi kulit bakteri atau buang air kecil. Jika Anda menderita diabetes atau sedang hamil, konsultasikan dengan dokter Anda.

Infeksi kaki atlet sangat menular, jadi mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebarannya sangatlah penting. Pertama, Anda tidak diperbolehkan berbagi atau menyewa pakaian, sepatu, dan tempat tidur dengan orang lain. Anda juga harus selalu mencuci tangan dengan bersih setelah menyentuh atau memegang kuku yang terinfeksi. Sebaiknya hindari manikur dan pedikur di salon, karena Anda dapat menularkan infeksi melalui peralatan perawatan kuku. Pakailah handuk yang terpisah untuk area yang terinfeksi dan bagian tubuh lainnya untuk mencegah penyebaran infeksi.

Disarankan agar Anda memberi tahu orang-orang terdekat Anda tentang infeksi Anda sehingga mereka sadar dan dapat menghindari penyebaran infeksi. Demikian informasi untuk mengatasi penyakit kaki atlet yang sulit dihilangkan atau membandel. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak mengganti apapun dengan barang atau perangkat pribadi. Semoga lekas sembuh dan tetap sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *